HARI KETIGA KEGIATAN RAMADHAN DI PA MUNGKID, DRS. WAHYUDI, S.H., M.S.I. KUPAS TIGA TINGKATAN PUASA
Mungkid, 05 Maret 2025.
Kegiatan Ramadhan di PA Mungkid terus berlanjut dengan berbagai kajian keislaman yang memberikan wawasan mendalam bagi peserta. Pada hari ketiga ini, kajian yang disampaikan oleh Drs. Wahyudi, S.H., M.S.I. di Mushola Al-Mizan PA Mungkid mengangkat tema menarik tentang tiga tingkatan puasa menurut Imam Al-Ghazali.
Dalam kajian yang berlangsung pada jam istirahat tersebut, Drs. Wahyudi menjelaskan bahwa puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi memiliki tingkatan yang lebih tinggi bagi mereka yang ingin mencapai kesempurnaan spiritual. Beliau menguraikan tiga tingkatan puasa sebagai berikut:
-
Puasa Orang Awam (Shaumul Umum)
Tingkatan pertama ini adalah puasa yang dilakukan oleh kebanyakan orang, yakni menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa secara syariat. Namun, puasa ini masih sebatas fisik dan belum mencapai dimensi spiritual yang lebih dalam. -
Puasa Orang Khusus (Shaumul Khusus)
Pada tingkatan ini, seseorang tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa. Drs. Wahyudi menekankan pentingnya menjaga lisan dari ghibah, fitnah, serta ujaran kebencian, termasuk dalam konteks modern dengan menahan jari dari menyebarkan hoaks atau berita bohong di media sosial. -
Puasa Orang Super-Khusus (Shaumul Khushusil Khushus)
Tingkatan tertinggi ini adalah puasanya para nabi, shiddiqin, dan muqarrabin. Selain menahan diri dari segala bentuk maksiat, mereka juga menjaga hati dan pikiran agar tetap terfokus kepada Allah. Standar batalnya puasa bagi mereka sangat tinggi, yakni apabila hati dan pikirannya teralihkan pada urusan duniawi.
Kajian yang berlangsung dengan suasana khidmat ini memberikan pencerahan bagi peserta yang hadir. Dengan pemaparan yang lugas dan inspiratif, Drs. Wahyudi mengajak para peserta untuk meningkatkan kualitas puasa mereka agar tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga mencapai tingkatan yang lebih tinggi dalam meraih ridha Allah.
Setelah kajian, para pegawai PA Mungkid melaksanakan tadarus bersama, masih di tempat yang sama, yaitu Mushola Al Mizan PA Mungkid. Kegiatan Ramadhan di PA Mungkid masih akan berlanjut dengan berbagai kajian menarik lainnya. Diharapkan, kajian-kajian ini dapat menjadi sarana bagi peserta untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik.
(RTS)
Pengadilan Agama Mungkid: |A.P.I.K.| Akuntabel, Profesional, Integritas, Konsisten